Analisis data selalu menjadi inti dari setiap aktivitas data, karena hasil yang diperoleh penting untuk pengambilan keputusan selanjutnya. Itulah mengapa sangat penting untuk mendapatkan wawasan (insight) dari data kita secara cepat dan akurat.
Di era modern, data umumnya disimpan dalam database, dan kita menggunakan bahasa database relasional seperti SQL untuk mengekstrak data. Namun, ada kalanya kita tidak punya waktu untuk melakukan kueri (query) yang kompleks atau mengubah data mentah kita menjadi laporan yang mudah dipahami.
Dalam situasi seperti ini, kita dapat mengandalkan kekuatan AI generatif untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Untuk kebutuhan kita, tools SQL AI adalah solusi yang sempurna untuk mengatasi masalah ini.
Tools SQL AI dirancang untuk berkomunikasi dengan database relasional kita dan memberikan output sesuai dengan perintah (prompt) yang kita berikan. Manfaat menggunakan tools SQL AI, meliputi:
Meminimalkan waktu penulisan kueri
Meningkatkan akurasi analisis
Menghasilkan wawasan dan laporan lengkap melalui perintah sederhana
Dengan manfaat yang jelas dari tools SQL AI, penting untuk kita mempelajari cara menggunakannya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas dan mengevaluasi beberapa tools SQL AI yang dapat kita gunakan untuk meningkatkan cara kerja kita.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengevaluasi tiga tools yang berbeda, yaitu:
AI2Sql
AskYourDatabase
Siap? Mari kita mulai.
Persiapan Data dan Tugas
Dalam artikel ini, kita akan menggunakan dataset Google Stock Price dari Kaggle dan menyimpan data menggunakan database MySQL. Saya berasumsi bahwa pembaca sudah memiliki pengetahuan SQL dan dapat memanipulasi data dalam database.
Untuk pengujian, kita akan mencoba beberapa tugas umum yang biasa dikerjakan dengan SQL, antara lain:
Kueri kompleks untuk mendapatkan wawasan
Membuat visualisasi data dari wawasan yang diperoleh
Saya juga berasumsi bahwa penggunaan tools ini untuk keperluan individu dan bukan kolaborasi tim, karena menurut saya tools ini masih perlu disesuaikan untuk kolaborasi.
SQL AI Tool: Text2SQL.ai
Pertama, kita akan mencoba tool Text2SQL.ai. Tool ini berfungsi menghasilkan kueri (query) dan penjelasan dari perintah yang kita berikan. Kemampuannya tidak terbatas pada kueri SQL, tetapi juga dapat menghasilkan Rumus Excel dan Regex.
Penggunaan langsung
Dasbor Text2SQL.ai mudah digunakan, dan semua informasi penggunaan utama ada di sidebar. Anda dapat melihat dasbor pada gambar di bawah ini.
Untuk menggunakan dasbor Generate SQL, Anda cukup menjelaskan apa yang ingin Anda capai. Hasil terbaik akan didapatkan ketika Anda memberikan skema tabel, namun Anda perlu memasukkannya secara manual.
Oleh karena itu, kita perlu menyediakan skema tabel, yang seharusnya terlihat seperti ini:
google_stock_prices (Date, Open, High, Low, Close, Adj_Close, Volume)
Kemudian, kita mencoba menggunakan tools tersebut dan mengajukan pertanyaan yang kita inginkan. Sebagai contoh, saya akan meminta analisis berikut ini:
Give me the date for the second-highest Volume price where the difference between the High and Low is more than 5% on the same day.
Tools ini secara langsung menghasilkan kueri SQL di dalam dasbornya.
SELECT Date
FROM google_stock_prices
WHERE Volume = (
SELECT MAX(Volume)
FROM google_stock_prices
WHERE Volume < (
SELECT MAX(Volume)
FROM google_stock_prices
)
)
AND (High - Low) > (0.05 * High)
Prosesnya cukup sederhana untuk mendapatkan kueri secara keseluruhan. Anda tinggal menyalin kueri dan menjalankannya di database Anda. Saya sudah mengujinya, dan kueri tersebut berfungsi dengan baik.
Evaluasi
Text2SQL adalah tools sederhana yang langsung menghasilkan SQL, rumus Excel, dan Regex. Tool ini menyajikan dasbor yang mudah digunakan dan penjelasan tentang penggunaannya, sehingga cocok untuk pengguna baru.
Dari segi harga, berkisar antara $4 hingga $17 per bulan, tergantung metode pembayaran Anda—dengan uji coba gratis 7 hari.
Kelemahan Text2SQL adalah kesederhanaannya. Dengan keterbatasan ini, Text2SQL tidak memungkinkan koneksi langsung ke database. Selain itu, kita juga perlu memasukkan skema tabel secara manual untuk mendapatkan hasil terbaik—yang mungkin kurang ramah bagi pemula atau pengguna non-teknis.
Kesimpulannya, Text2SQL adalah tool sederhana untuk menghasilkan kueri SQL, tetapi untuk analisis data dan pembuatan laporan yang lebih mudah diakses, pengguna yang non-teknis mungkin akan merasakan keterbatasan dalam kemampuannya.
Tool kedua yang akan kita evaluasi adalah AI2Sql. Mirip dengan tool sebelumnya, AI2Sql menyediakan cara cepat untuk menghasilkan kueri SQL dari perintah kita, sesuai dengan skema yang ada.
Namun, AI2Sql menawarkan beberapa fitur tambahan, meliputi koneksi database, kueri CSV, wawasan data, dan lainnya. Meski begitu, fitur utamanya masih tetap pada pembuatan kueri SQL.
Penggunaan langsung
Dasbor AI2Sql sedikit lebih kompleks dibandingkan tool sebelumnya karena memiliki lebih banyak fitur. Namun, pengguna yang sudah terbiasa dengan teknis akan dapat mempelajarinya dengan cepat.
Untuk mendapatkan kueri SQL, kita perlu menyediakan skema tabel. Skema dapat dimasukkan secara manual atau menggunakan konektor (namun, fitur konektor terbatas untuk pengguna dengan langganan Pro).
Dari sana, Anda dapat membuka bagian SQLBot dan mengajukan pertanyaan. Saya akan mengajukan pertanyaan yang mirip dengan contoh sebelumnya, dan berikut adalah hasilnya.
SELECT Date
FROM google_stock_prices
WHERE (High - Low) > (0.05 * Close)
ORDER BY Volume DESC
LIMIT 1 OFFSET 1;
Hasilnya tampak lebih sederhana daripada contoh sebelumnya, dan saya telah memvalidasi bahwa kueri berfungsi dengan baik di database saya.
Anda masih dapat mencoba fungsi lain, seperti penjelasan kueri SQL serta fitur perbaikan. Selain itu, tersedia Data Insight Generator, yaitu pembuat pertanyaan berdasarkan nama dataset yang kita sediakan.
Evaluasi
AI2Sql menawarkan lebih banyak fitur, seperti koneksi database dan pembuatan pertanyaan. Hasilnya juga cukup baik dan mudah diakses. Harganya berkisar dari $9 hingga $24 dengan uji coba gratis 7 hari—di mana beberapa fitur terbatas untuk pengguna dengan langganan Pro.
Kelemahan AI2Sql, menurut saya, adalah tampilannya yang kurang ramah bagi pengguna non-teknis karena tool ini hanya berfungsi untuk menghasilkan kueri SQL dari skema. Pengguna perlu memiliki sedikit pemahaman tentang SQL, yang mungkin tidak cocok untuk semua orang. Selain itu, AI2Sql tidak menyediakan analisis data yang lebih canggih karena tujuannya memang hanya untuk menghasilkan kueri SQL.
Saya menilai tool ini jauh lebih canggih daripada Text2SQL.ai karena fitur-fiturnya yang lebih lengkap, tetapi mungkin lebih cocok untuk mereka yang sudah memiliki pemahaman tentang SQL.
Tool terakhir yang akan kita coba adalah AskYourDatabase. Berbeda dari tools sebelumnya, tool ini menyediakan koneksi langsung ke database Anda dan antarmuka pengguna (UI) berupa chatbot.
Fitur utamanya adalah kita mendapatkan output langsung saat memasukkan perintah, bukannya menghasilkan kueri SQL untuk dieksekusi. Kita dapat berinteraksi dengan database menggunakan UI yang didukung oleh ChatGPT.
Penggunaan Langsung
Anda dapat menggunakan AskYourDatabase dengan dua cara—aplikasi desktop atau plugin ChatGPT. Untuk contoh ini, saya akan menggunakan aplikasi desktop yang dapat Anda unduh dari situs web.
Setelah mengunduh aplikasi, Anda hanya perlu menghubungkan database Anda ke aplikasi AskYourDatabase dengan memberikan informasi koneksi. Untuk panduan lengkap mengenai koneksi, Anda dapat merujuk ke dokumentasi.
Setelah koneksi berhasil, Anda bisa mulai berinteraksi dengan tool untuk mendapatkan insight yang diinginkan. Sebagai contoh, saya akan mengajukan pertanyaan yang sama seperti yang saya gunakan pada tools sebelumnya.
Contoh di atas memang menghasilkan kueri, tetapi AskYourDatabase secara otomatis akan mengeksekusinya untuk langsung memberikan output.
Contoh lainnya adalah untuk membuat visualisasi data dari database kita. Dalam contoh ini, saya ingin tool ini membuat sebuah line plot (grafik garis) dari data kita.
Hasilnya langsung tersedia di aplikasi dan siap untuk diunduh. Berikan informasi lebih detail di dalam prompt jika Anda membutuhkan analisis yang lebih spesifik. Anda juga bisa mendapatkan Entity-Relationship Diagram (ERD) jika memiliki banyak tabel.
AskYourDatabase juga memungkinkan Anda untuk melakukan proses analisis yang lebih canggih. Contohnya, saya dapat meminta tool ini untuk membuat prediksi (forecast) berdasarkan data saya.
Chatbot kemudian akan mencoba melakukan analisis peramalan (forecast) dan menghasilkan output yang sesuai. Kita juga dapat meminta kode dasar Python yang digunakan untuk analisis tersebut.
Jika diperlukan, kita juga dapat meminta chatbot untuk menjelaskan cara kerja kode secara keseluruhan.
Evaluasi
AskYourDatabase menghadirkan antarmuka pengguna ChatBot yang interaktif untuk memberikan insight langsung dari database, alih-alih hanya menghasilkan kueri SQL untuk kita eksekusi.
Dengan mengajukan pertanyaan dan informasi ke tool ini, kita bisa mendapatkan detail yang diperlukan dengan cepat, tanpa perlu menyalin skema tabel secara manual—misalnya dalam bentuk analisis data atau visualisasi.
Salah satu kelemahan AskYourDatabase adalah harganya yang lebih tinggi, berkisar antara $23 hingga $49 per bulan. Mencoba AskYourDatabase secara gratis melalui plugin ChatGPT dimungkinkan, tetapi keamanan datanya tidak seketat aplikasi desktop.
Secara keseluruhan, AskYourDatabase cocok untuk pengguna teknis maupun non-teknis karena antarmuka penggunanya yang mudah digunakan untuk mendapatkan insight dan laporan yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Tool SQL AI sangat berguna bagi profesional yang berkecimpung di bidang data dan membutuhkan analisis database yang cepat namun detail. Dalam artikel ini, kita membahas tiga tools:
AI2Sql
AskYourDatabase
Dari evaluasi tersebut, disarankan untuk menggunakan Text2SQL.ai jika Anda hanya membutuhkan pembuatan kueri SQL dengan cepat.
Disisi lain, AskYourDatabase lebih disukai jika Anda mencari nilai lebih berupa analisis data yang komprehensif serta visualisasi langsung dari database Anda.
Comentários